|
|
|
|
|
|
|
|
|
Yayasan Amal Abadi Beasiswa ORBIT
Hasri
Ainun Habibie
|
|
Summary
Yayasan Amal Abadi Beasiswa ORBIT
Yayasan
ORBIT merupakan wahana pengembangan program peningkatan kualitas Sumbner Daya
Manusia (SDM) dari organisasi Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)
Pusat dalam pemberian bantuan beasiswa yang dilaksanakan sejak tanggal 10 Juli
1993. Untuk melaksanakan program dan pencarian dana beasiswa secara legal maka
melalui Notaris Drs. Trisasono, SH dengan akta No.: 151 tanggal 19 April 1995
didirikan Yayasan Amal Abadi Beasiswa – Orangtua Bimbing Terpadu (Yayasan AAB ORBIT,
selanjutnya hanya disebut Yayasan ORBIT).
Yayasan
ORBIT adalah :
1.
Sebuah
lembaga yang peduli terhadap masalah pendidikan, mempunyai program yang
sistimatis, terpadu, berkelanjutan dan transparan, sehingga dapat mewujudkan
karya-karyanya tidak hanya melalui pemberian beasiswa tetapi juga dalam bentuk
pendidikan dan pelatihan.
2.
Suatu
lembaga nirlaba yang bergerak di bidang sosial, menghimpun dana sosial dan
mengupayakan beasiswa sebagai bagian dari gerakan untuk peningkatan kualitas
manusia Indonesia yang akan datang.
Pada tanggal
3 Mei 1995 Yayasan ORBIT diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,
Prof. DR.-Ing. Wardiman Djojonegoro dengan Ketua Pengurus Yayasan adalah Ibu
Dr. Hasri Ainun Habibie. Pada tahun 2002 dikarenakan kesibukan Ibu Dr. Hasri
Ainun Habbibie maka jabatan Ketua Pengurus Yayasan diserahterimakan kepada
Bapak Martiono Hadianto, sedangkan Ibu Dr. Hasri Ainun Habibie menjabat sebagai
Dewan Pembina.
Menunjuk
UU No. 16 tahun 2001 juncto UU No. 26 tahun 2004 dan untuk melanjutkan nilai luhur,
cita-cita dan pengabdian Ibu Dr. Hasri Ainun Habibie sebagai salah seorang
Pendiri dan Ketua pertama Yayasan ORBIT, maka para pendiri sepakat menambahkan nama
Ibu Dr. Hasri Ainun Habibie dibelakang Yayasan ORBIT menjadi Yayasan Amal Abadi
Beasiswa – Orangtua Bimbing Terpadu Hasri Ainun Habibie (Yayasan AAB ORBIT HAH)
dengan Ketua Umumnya Ibu Etty Mari’e Muhammad untuk periode tahun 2011 s.d
2016, yang disahkan oleh Notaris Tri Firdaus Akbarsyah SH, dengan Akta No.: 10
tanggal 28 Mei 2011.
Yayasan
ORBIT mempunyai maksud dan tujuan di bidang pendidikan dan sosial.
Visi
Yayasan ORBIT adalah meningkatkan kualitas SDM Indonesia menjadi manusia yang
unggul dalam kepribadian dan kemandiriannya.
Misi Yayasan ORBIT adalah :
1.
Memberikan bantuan beasiswa
2.
Memberikan bimbingan dan
pelatihan
3.
Memberikan informasi
peluang pendidikan dan pelatihan
4.
Menghimpun berbagai
kemampuan masyarakat dan menyampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Peranan
Yayasan ORBIT adalah sebagai penggerak dan fasilitator antara Piramida Pangkal
(pendidikan, orang tua dan guru) dengan Piramida Sasaran (SDM, dunia kerja dan
informasi) sehingga terjadi kesepadanan dan keterkaitan antara kebutuhan dan
penyediaan SDM.
Sasaran Yayasan ORBIT adalah :
1.
Meningkatkan
kualitas iman, kualitas hidup, kualitas kerja dan kualitas Pikir Bangsa
Indonesia, terutama generasi mudanya.
2.
Membentuk
dan membina hubungan kekeluargaan antara pemberi bantuan beasiswa
(ORangtua-BIMbing/ORBIM) dengan penerima beasiswa (ANak-BIMbing/ANBIM).
Kegiatan
Yayasan ORBIT adalah :
1. Meningkatkan
partisipasi masyarakat terutama yang berkecukupan untuk secara iklas beramal
demi kepentingan pendidikan generasi muda yang berpotensi dan berbakat tetapi kurang
mampu.
2. Melaksanakan
kegiatan pengumpulan dana untuk memperoleh sumbangan
dari masyarakat.
3. Menggalang sumber daya
masyarakat dan bekerja sama dalam arti kata seluas-luasnya dengan Lembaga
Pemerintah, dan/atau non pemerintah, baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.
4. Membantu pelajar/siswa dari keluarga tidak/kurang sejahtera dengan
member/menyalurkan bea siswa.
5. Mengupayakan
penyelenggaraan Lembaga Pendidikan baik formal maupun non formal.
Permasalahan yang dihadapi Yayasan ORBIT pada saat ini adalah :
1. Besaran beasiswa yang dapat
diberikan kepada ANBIM dari tingkat SLTP s.d S1 dirasakan masih kurang memadai.
2. Banyaknya siswa / mahasiswa
yang kurang mampu tetapi berprestasi yang berkeinginan untuk mendapatkan
beasiswa dari Yayasan ORBIT, namun tidak dapat dipenuhi mengingat keterbatasan
dana yang ada.
3. Belum dapat
diselenggarakannya program pendidikan dan pelatihan bagi ANBIM karena tidak
tersedianya dana, dimana program DIKLAT merupakan kelanjutan dari program
pemberian beasiswa.
Sejak berdirinya Yayasan ORBIT pada tahun 1993 s/d 2011 telah diberikan
beasiswa kepada siswa yang kurang mampu tetapi berprestasi dari tingkat SD s.d
S1 berjumlah 27.784 anak bimbing yang tersebar diseluruh pelosok tanah air.
Rata-rata setiap tahunnya Yayasan ORBIT memberikan beasiswa kepada 1.543 anak
bimbing, dengan pengeluaran rata-rata Rp. 112.222.150,- per-bulan, atau Rp. 1.346.665.801,-
setahun.
Jakarta, April 2012
Yayasan AAB ORBIT Hasri
Ainun Habibie